Judul dan isi artikel ini saya dapatkan dari istri saya yang hoby banget browsing blog. Isi artikel ini adalah salinan blog yang dibaca istri saya dan merupakan hasil penelitian penulisnya. Saya tuliskan di blog ini dengan harapan mudah2 han bisa diambil hikmahnya. Selamat membaca ...
Penulis artikel ini adalah seorang wanita yang telah melakukan penelitian kepada para wanita berkenaan dengan jodoh mereka. yang menjadi sample penelitian adalah 2 kelompok wanita yang sungguh jauh berbeda berdasarkan fisik dan kehidupan mereka.
Kelompok pertama adalah para wanita karir yang sempurna secara fisik, cantik dan mapan dalam hal finansial.
Sedangkan kelompok kedua adalah para wanita yang mempunyai keterbatasan secara fisik, berwajah tidak terlalu cantik bahkan ada yang bisa dibilang jelek, ada yang cacat kaki maupun tangannya dan secara finansial tidak terlalu mapan atau dengan kata lain masih bergantung pada orang lain, dalam hal ini bisa berarti orang tua atau saudara mereka.
Menurut temen2 kelompok manakah menurut penelitian tersebut yang lebih cepat menemukan jodohnya (menikah) dan hidup bahagia ???
Secara logis, jawaban kita tentunya adalah kelompok pertama bukan ???
tapi ternyata jawaban itu salah ... karena dari hasil penelitian itu, sebagian besar yang lebih cepat menikah dan bisa bahagia dengan pernikahannya adalah kelompok yang kedua.
mungkinkah ... ???
berikut ini adalah analisa dari hasil penelitian tersebut :
Seorang Laki-laki : adalah mahluk yang tidak pernah bisa untuk belajar mencintai, dia akan mencintai seseorang yang memang dia cintai. Cinta seorang laki-laki adalah cinta yang jujur dan tidak bisa dimanipulasi, tidak bisa tumbuh dengan berjalannya waktu ataupun karena kebersamaan.
Seorang Wanita : adalah mahluk yang selalu akan belajar untuk mencintai. Cintanya adalah untuk seseorang yang selalu bersamanya, menyayanginya, berkorban untuk nya. Cinta seorang wanita akan tumbuh seiring berjalannya waktu seperti tumbuhnya sebatang pohon yang besar. berawal dari sebuah benih yang kecil menjadi sebatang pohon yang kokoh.
Apakah hubungan dua pernyataan diatas dengan kasus dua kelompok wanita tersebut ???
Kelompok pertama adalah para wanita yang mengejar lelaki yang mereka cintai, mereka rela menunggu kekasih hatinya untuk melamar dirinya walaupun dia tau lelaki yang dicintainya tidak pernah mencintainya. Inilah kesalahan terbesar kelompok pertama, karena walaupun seandainya wanita ini jadi menikah dengan si lelaki, pernikahannya akan terasa dingin karena si lelaki tidak akan pernah bisa mencintainya.
Kelompok kedua adalah para wanita yang selalu belajar mencintai orang yang mencintainya, dia tau kekurangan dirinya, maka dari itu jika ada seorang laki-laki yang mencintainya dia akan segera menyambutnya dengan penuh suka cita karena takut tidak ada lagi yang akan mengungkapkan cinta kepadanya jika dia menolak.
Jadi advise dari artikel ini adalah :
Kalo anda seorang Laki-laki dan belum menikah, nikahilah orang yang anda cintai.
Jika anda seorang Wanita dan belum menikah, menikahlah dengan orang yang mencintai anda dan menurut orang tua anda baik. karena anda pasti akan mencintainya nanti.
Jika anda seorang Laki-laki dan sudah menikah dengan orang yang tidak anda cintai, jangan sekali2 anda berencana untuk meninggalkan istri anda untuk mengejar wanita yang anda cintai. karena walaupun anda tidak akan pernah dapat mencintainya, yakinlah istri anda adalah wanita terbaik yang diberikan Allah kepada anda.
Karena Kasih sayang adalah hal yang lebih abadi dari hanya sekedar cinta. Bukankah Allah SWT adalah Maha Pengasih dan Penyayang ???
Mudah2 han bermanfaat ....
0 Comments:
Post a Comment